Pemanasan Global / Global Warming / 地球温暖化

Penting untuk dipahami bahwa perubahan iklim global bukan hanya tentang pencairan es di kutub tetapi juga tentang perubahan luas dalam sistem iklim global yang kompleks. Ini menunjukkan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil tindakan untuk memperlambat pemanasan global agar dapat mengurangi dampak-dampak yang lebih ekstrem.

Akhir akhir ini terjadi kenaikan suhu udara yang tinggi sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini dapat membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan flora dan fauna.

the first causes comes from human itself, that’s my opinion

1 Like

Beberapa pengaruh dan dampak utama pemanasan global terhadap kesehatan manusia yaitu:

  1. Peningkatan Suhu dan Gelombang Panas Ekstrem
  2. Penyebaran Penyakit Tertentu
  3. Kualitas Udara yang Buruk
  4. Kekurangan Air Bersih
  5. Kerusakan Pangan

menurut saya perjanjian tersebut sudah tepat namun, kekurangan dari protokol ini hanya melibatkan beberapa negara saja, terutama negara maju. sedangkan setiap negara baik itu negara maju atau tidak sama sama memiliki gas limbah rumah kaca. selain itu kita juga tidak dapat mengontrol negara negara yang tidak mematuhi protokol tersebut. kesimpulanya protokol tersebut sudah cukup membantu namun tidak sepenuhnya berkontribusi karena tidak melibatkan semua negara di dunia.

apakah jika sudah di lakukan semua cara dan kebijakan tersebut, memungkinkan mengatasi pemanasan global yang parah ini dengan cepat?

beberapa yang tindakan yang dapat diambil ,yaitu mengursngi penggunaan energi fosil,meningkatkan efesiensi energi transfortasi berkelanjutan

Bagaimana pemanasan global dapat mempengaruhi sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan ekonomi? dan bagauman solusinya

Sektor pariwisata memiliki potensi untuk mempengaruhi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya mengurangi global warming. Namun, dampaknya bisa bervariasi tergantung pada bagaimana sektor pariwisata dikelola dan digunakan. Berikut beberapa cara di mana sektor pariwisata dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim:

Transportasi berkelanjutan: Sektor pariwisata dapat mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan seperti kereta api, bus listrik, sepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi emisi karbon dari perjalanan wisatawan.

Pengelolaan destinasi ramah lingkungan: Destinasi pariwisata yang dikelola dengan baik dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melestarikan ekosistem alam, mengurangi polusi, dan mempromosikan praktek-praktek berkelanjutan.

Promosi ekowisata: Ekowisata mengedepankan pelestarian alam dan budaya, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk memperoleh penghasilan dari pariwisata. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi tekanan pada sumber daya alam.

Edukasi lingkungan: Sektor pariwisata dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di antara wisatawan, serta mendukung program-program edukasi yang mengajarkan pentingnya pelestarian alam.

Namun, perlu diingat bahwa sektor pariwisata juga dapat memiliki dampak negatif, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Ini termasuk peningkatan konsumsi energi, pembangunan infrastruktur besar-besaran, dan peningkatan sampah. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam pengembangan sektor pariwisata.

Selain itu, upaya mengurangi global warming tidak hanya harus melibatkan sektor pariwisata saja, tetapi juga harus disertai dengan langkah-langkah di sektor lain seperti energi, industri, dan pertanian. Kerja sama lintas sektor dan tingkat internasional juga diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim secara efektif.