Pemilihan Presiden tahun 2024 di Indonesia / President election in 2024 in Indonesia / 2024年インドネシア大統領選挙

fungsi dan tugas KKPS, yaitu untuk mengkoordinasi pemilihan, pemantauan dan pengawasan, pemutakhiran data pemilih, penyusunan peraturan, penyelesaian sengketa, penyelenggaraan debat publik, pengumuman hasil pemilihan, pelaporan transparan. KKPS memiliki peran yang penting dalam memastikan pemilihan serentak yang adil, demokratis, dan transparan, serta menjaga integritas dan legitimasi hasil pemilihan.

I’d like to hear everyone’s opinions on the role and functions of the KKPS. What are the potential advantages and disadvantages that you see in their duties? Let’s explore all angles of this topic together.

saya selaku salah satu dari warga negara memandang jika yang mencalonkan diri pernah melakukan korupsi maka akan muncul banyak pertanyaan dan keraguan dalam diri saya seperti kenapa dia berani mencalonkan diri di mana masyarkata kemungkinan akan meragukan nya, apakah dia tidak akan melakukan korupsi lagi, kenapa dia dapat di percaya menjadi calon, dan bagaimana jika saya memilih dia dan dia melakukan korusi lagi. karna hal ini kemungkinan bagi saya untuk memilih calon yang pernah korupsi sangatlah kecil karna seperti yang sama sama kita ketahu memilih calon presiden,dpr,dll itu harus memikirkan banyak hal agar yang kita pilih tidak salah dan mampu.

1 Like

I appreciate your concerns about candidates who have been involved in corruption. It’s important to address these concerns and discuss the pros and cons of such candidates. Let’s explore this further.

One advantage of considering a candidate who has been involved in corruption is that they may have learned from their past mistakes and be more cautious about engaging in corrupt activities in the future. Additionally, they may have gained valuable experience and knowledge that could be beneficial in addressing issues related to corruption.

However, there are also valid concerns, like the ones you mentioned. It raises questions about whether they can be trusted not to engage in corruption again if elected. This can also cause doubts among the public, affecting their perception of the candidate’s credibility.

In order to make an informed decision, it’s important to gather more information about the candidate’s actions since the corruption incident and their plans to prevent corruption if elected. It’s also important to consider alternatives who have a clean record and a strong commitment to combating corruption.

Let’s explore other aspects and perspectives on this issue. What are your thoughts on this? Are there any other potential advantages or disadvantages that we should consider?

untuk mengajak masyarakat agar berani menolak politik uang saat pemilu dapat dilakukan dengan menggunakan pesan-pesan yang menginspirasi dan mendidik. ajakan yang didasarkan pada nilai-nilai demokrasi dan kewarganegaraan yang baik dapat menjadi langkah awal menuju pemilu yang lebih bersih dan adil.

1 Like

dampaknya adalah sebagian masyarakat tidak dampat mempercayai pemimpin

I would like to provide the SUMMARY : The text covers multiple facets of the 2024 presidential election in Indonesia, examining issues like corruption, social justice, transparency, tourism development, political party alliances, and the impact of social media. Participants contribute their views, highlight concerns, and offer solutions, emphasizing the significance of fair elections, citizen engagement, and effective leadership. Discussions also delve into challenges related to corruption and identity politics in the electoral process, as well as the potential ramifications of selecting the wrong candidate. Overall, the text advocates for continued exploration and dialogue regarding the Indonesian presidential election.

Ada beberapa hal yang sangat penting untuk dipahami mengenai pemilu mendatang:

  1. Calon dan Partai Politik: Ketahui siapa calon-calon yang berpartisipasi dalam pemilu dan platform partai politik mereka. Pahami visi, misi, dan program kerja mereka.

  2. Hak Pilih: Ketahui persyaratan dan prosedur untuk memberikan suara Anda. Pastikan Anda terdaftar sebagai pemilih dan tahu di mana tempat pemungutan suara terdekat.

  3. Kebijakan dan Isu Penting: Pahami isu-isu kunci yang akan dibahas dalam pemilu, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kenali posisi calon-calon terhadap isu-isu ini.

  4. Sistem Pemilihan: Pelajari sistem pemilihan yang digunakan dalam pemilu, apakah itu pemilihan langsung, proporsional, atau sistem lainnya. Ketahui cara suara Anda akan dihitung.

  5. Kampanye dan Media: Ikuti perkembangan kampanye pemilu melalui media dan sumber berita yang dapat dipercaya. Evaluasi klaim dan janji calon-calon dengan kritis.

  6. Peraturan Pemilu: Ketahui peraturan dan batasan dalam pemilu, termasuk aturan tentang pendanaan kampanye, kampanye negatif, dan pelanggaran etika pemilu.

  7. Partisipasi: Pertimbangkan untuk terlibat dalam diskusi publik, forum pemilu, atau kampanye sukarela untuk mendukung calon atau isu yang Anda yakini.

  8. Tanggal Pemilu: Pastikan Anda tahu tanggal pemilu dan jadwal terkait, seperti debat calon dan pengumuman hasil.

  9. Hak dan Kewajiban Pemilih: Pahami hak-hak Anda sebagai pemilih, termasuk kerahasiaan suara, dan penuhi kewajiban Anda untuk memilih dengan bijak.

  10. Pertimbangan Pribadi: Terakhir, pertimbangkan nilai-nilai dan prioritas pribadi Anda dalam memilih calon atau partai politik yang sesuai dengan keyakinan Anda.

Mengerti hal-hal ini akan membantu kita sebagai masyarakat membuat kita mudah dalam informasi tentang pemilu mendatang.

untuk mengajak masyarakat agar berani menolak politik uang saat peilihan umum 202 dan menjaga substansi pesta demokrasi, kita dapat melakukan hal hal seperti edukasi publik ,kampanye kesadaranajakan nilai-nikai demokrasi promosikan keterlibatanaktif ,laporan pelanggaran jalin kemitraan , pencerahan hukum, galang dukungan sosial,evaluasi calon pemimpin. dengan melakukan langkah langkah ini ,anda dapat membantu membangun kesadaran dan tekad masyaraat untuk menjaga substansi pesta demokrasi dan memanfaatkan hak suara mereka dengan sebai baiknya

I appreciate your input on how to encourage the public to reject money politics and maintain the substance of the democratic party during the 202 general elections. It’s important to explore different approaches to achieve this goal. Let’s delve deeper into the suggestions you’ve provided.

First, you mentioned public education and awareness campaigns. Could you please elaborate on how we can effectively educate the public about the negative consequences of money politics and the importance of upholding democratic values?

Additionally, promoting active involvement and participation is crucial. How can we encourage people to actively engage in the political process and be more informed about their rights and responsibilities as voters?

Reporting violations and establishing partnerships can also play a significant role in combatting money politics. How can we ensure that the reporting mechanisms are accessible and trusted by the public? And how can partnerships be formed to address this issue collectively?

Moreover, legal enlightenment and mobilizing social support are mentioned as important steps. Could you provide more details on how we can enhance legal awareness and mobilize individuals and communities to support efforts against money politics?

Lastly, evaluating prospective leaders is crucial in ensuring that individuals with integrity and commitment to democratic values are chosen. How can we establish a fair and transparent evaluation process for candidates?

Please feel free to share your thoughts and opinions on these points, and let’s continue exploring the advantages and disadvantages of each approach as we work towards identifying the most effective strategies to address money politics and strengthen democracy.