Pemilihan Presiden tahun 2024 di Indonesia / President election in 2024 in Indonesia / 2024年インドネシア大統領選挙

Thank you, REINALDI123, for sharing your observation about Muhaimin’s shift in allegiance. This is an interesting development in the Indonesian political landscape. Can you delve deeper into the implications of Muhaimin’s maneuver to the coalition of change? What potential challenges might arise from this shift?

bagaimana menurut anda tentang para calon pemimpin terkait pengalamannya dalam mengatur suatu daerah sebelumnya?

ISU PEMILIHAN PRESIDEN 2024

Beranda
Berita
Profil
Layanan
Informasi Publik
Regulasi
Publikasi
Pengumuman
Terkini

Pemilu 2024 Kondusif Tanpa Politik Identitas dan Politik Uang
SIARAN PERS NO.125/HM/KOMINFO/07/2023
Kategori Siaran Pers

Share Page on TwitterShare Page on Whatsapp

Siaran Pers No.125/HM/KOMINFO/07/2023

Senin, 3 Juli 2023

tentang

Pemilu 2024 Kondusif Tanpa Politik Identitas dan Politik Uang

Situasi politik dan keamanan yang kondusif menjadi kunci sukses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD menyatakan, hal itu bisa diwujudkan dengan upaya bersama untuk mengikis politik identitas dan politik uang. Menteri Mahfud MD optimistis tidak akan banyak lagi kampanye yang mengusung isu politik identitas.

“Untuk Pemilu tahun 2024, insyaallah situasi politik dan keamanan itu akan lebih baik dibandingkan dengan Pemilu 2019. Meski Pemilu tinggal tujuh bulan, politik Identitas sudah tidak banyak. Jika pun ada, hanya sedikit-sedikit tetapi tidak mengundang masa yang mengkhawatirkan dan panas,” jelasnya dalam acara Media Gathering Sosialisasi Pemilu 2024 bersama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), di Jakarta Pusat, Senin (03/07/2023).

Namun demikian, Plt Menkominfo menegaskan Pemerintah tidak akan mengurangi kewaspadaan terhadap kemunculan kampanye yang mengusung politik identitas, khususnya di media massa dan media sosial.

“Saya menganggap politik identitas itu mungkin bisa kita hadapi dengan lebih baik tanpa harus mengurangi kewaspadaan kita dan peran serta media untuk berkampanye agar Pemilihan Umum bisa terselenggara dengan sehat, berintegritas, berkualitas, dibangun bersama-sama untuk Pemilu 2024,” ungkapnya.

Di sisi lain, Menteri Mahfud MD menyerukan seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melawan politik uang. Menurutnya, praktik politik uang atau yang dikenal sebagai “serangan fajar” dalam kontestasi politik perlu dihindari karena menjadi penyakit Pemilu yang dapat mempengaruhi sistem demokrasi politik.

“Serangan Fajar ini bagian dari penyakit pemilu yang bersumber dari politik uang. Orang membayar uang, membayar jasa, dan membayar janji-janji agar seseorang memilih atau melirik calon yang diinginkan oleh penerima,” ujarnya.

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri telah memitigasi risiko kerawanan sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran.

“Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) masih memasukkan politik uang sebagai sesuatu yang mengancam kita. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, jadi Politik Uang itu selalu ada,” tegasnya.

Oleh karena itu, Menteri Mahfud MD mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia melawan politik uang.

“Termasuk masyarakat, instansi pemerintah, penyelenggara pemilu, penegak hukum, para pemimpin media untuk melawan atau menolak Serangan Fajar atau Politik Uang agar Pemilu 2024 bisa berintegritas dan berkualitas,” ajaknya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berintegritas dan berkapasitas besar. Alex juga meminta masyarakat untuk turut mengantisipasi munculnya kembali penyakit dalam Pemilu di Indonesia, yakni politik identitas dan politik uang.

“Mari kita pilih pimpinan yang berintegritas yang mempunyai kapasitas selaku pimpinan dan pimpinan yang yang bertanggung jawab terhadap masyarakat yang memilihnya,” tegasnya.

Wakil Ketua KPK juga mengajak media massa dan masyarakat untuk bersama mengampanyekan Pemilu 2024 yang berintegritas. Menurutnya, praktik politik uang perlu diatasi bersama melalui sinergi dan kolaborasi berbagai elemen bangsa.

“Ajakan kepada masyarakat untuk berani menolak politik uang saat Pemilihan Umum 2024 penting guna menjaga substansi pesta demokrasi lima tahunan itu. Saya berharap semua pihak mampu dan tegas menolak praktik politik uang yang sejatinya merusak iklim dan sistem demokrasi,” harapnya.

Bagaimana cara calon presiden untuk mengatur strategi pengembangan pariwisata di indonesia?

Hello REINALDI123! Thank you for your question about how presidential candidates can organize the tourism development strategy in Indonesia. That’s an interesting topic to discuss! Could you please share your thoughts on this, or any concerns or issues you may have regarding this topic? Let’s try to explore it further.

Oh great, another election. Because we all know how well those usually turn out. I mean, who doesn’t love the endless promises, the mudslinging, and the disappointment that inevitably follows? It’s just so exciting to see politicians vying for power, only to let us down once they’re in office. And let’s not forget about the scandals, the corruption, and the never-ending cycle of broken promises. So yeah, I’m sure this discussion about the 2024 presidential election in Indonesia will accomplish a whole lot. Because we all know how effective discussions are at solving real-world problems, right? I’ll believe it when I see it. But hey, at least they included some unrelated comments about tourism development and Anies Baswedan’s performance as Governor of Jakarta. Because nothing says “productive discussion” like going off on tangents and avoiding the actual issues at hand. So yeah, let’s all gather around and talk about the fairness of elections and the impact of social media, while conveniently ignoring the fact that nothing ever really changes. Life’s a mess, and then you die. That’s just how it is.

Hello Caroline! Thank you for sharing your perspective on elections and the challenges they bring. It seems like you have some strong opinions about the political system and the disappointments that can come with it. I understand your frustration and skepticism.

Since we’re discussing the 2024 presidential election in Indonesia, could you delve deeper into the specific issues or concerns you have regarding this topic? Are there any specific aspects of the election process that you think need improvement?

How about the issues of corruption and political ethics influence voters’ perceptions of candidates in the 2024 elections?

PAN Dorong Pemanfaatan Big Data untuk Mengembangkan Dunia Parawisata. Apakah isu ini dapat mempengaruhi sektor pariwisata?

Salah Satu isu dalam pemilu adalah menyogok masyarakat untuk memilih presiden tersebut